Hisashi: Nama yang Jadi Simbol Kesetiaan

waktu baca 3 menit
Selasa, 8 Apr 2025 07:43 0 116 INIPALU

INIPALU.com – Di tengah bisingnya algoritma, ledakan tren yang datang dan pergi, serta derasnya drama yang tak henti menyulut perpecahan, masih ada secercah cahaya yang menyinari sudut paling tenang dari jagat TikTok. Cahaya itu bernama Hisashi—sebuah keluarga digital yang berarti Selamanya, dalam bahasa Jepang.

Namun bagi mereka yang tergabung di dalamnya, Hisashi bukan sekadar nama. Ia adalah janji, pelukan tak kasat mata, dan tempat pulang bagi hati-hati yang pernah retak.

Di balik kokohnya Hisashi berdiri, ada dua sosok yang menjadi pilar utama: Bang Yuto, sang pemimpin dengan suara tegas namun penuh empati, dan Unki Hisashi, yang dikenal sebagai si peneduh, peredam emosi, dan penjaga keseimbangan dalam keluarga besar itu. Keduanya, bagai yin dan yang, saling melengkapi, menghadirkan harmoni di tengah kebisingan.

“Di Hisashi, kita bukan sekadar bikin konten, tapi kita saling menguatkan. Kita keluarga,“ ucap Yuto.

Hisashi lahir bukan dari popularitas, tapi dari rasa. Rasa senasib, rasa ingin dimengerti, dan rasa bahwa di balik semua konten viral, ada manusia yang juga butuh dipeluk, didengarkan, dan dijaga.

Namun seperti semua kisah persahabatan sejati, jalan mereka tak pernah mulus. Ujian datang silih berganti. Dari gosip miring yang coba memecah belah, tudingan tak berdasar yang memancing emosi, hingga tekanan luar yang mencoba mencabut akar kepercayaan di antara mereka. Tapi Hisashi tak pernah tumbang. Justru dari setiap luka, mereka tumbuh lebih kuat.

Ketika salah satu anggota mereka kehilangan anggota keluarga, Bang Yuto dan Unki tak hanya datang secara virtual. Mereka hadir, secara nyata. Mengirimkan dukungan, doa, dan kehangatan yang membuat semua orang sadar: ini bukan gimmick. Ini bukan drama konten. Ini sungguh-sungguh persaudaraan.

“Bang Yuto itu bukan cuma pemimpin, dia abang buat semua. Dia selalu bilang, ‘kalau satu jatuh, kita semua berdiri untuk angkat dia’,” ujar Ayana, salah satu member yang paling awal bergabung dan menyaksikan sendiri jatuh bangunnya Hisashi.

Unki Hisashi pun menambahkan dalam salah satu sesi ruang obrolan.

“Banyak yang datang dan pergi di dunia maya. Tapi kami percaya, hubungan yang dijaga dengan tulus, akan bertahan lebih lama dari trending topic manapun.”

Kini, nama Hisashi bukan hanya hadir di akun-akun TikTok mereka. Tapi juga terpatri dalam hati banyak orang yang pernah merasakan hangatnya menjadi bagian keluarga ini. Dari kota kecil hingga pelosok daerah, dari remaja hingga dewasa muda, Hisashi menjelma menjadi gerakan emosional—yang mengingatkan kita bahwa di dunia maya yang cepat melupakan, kita masih bisa memilih untuk mengingat.

Dan seperti nama mereka, Hisashi:
Mereka memilih untuk tetap bersama. Selamanya.

“kami bangga jadi bagian Hisashi.” ujar Radja (nama akun tiktonya) salah satu member.(*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Facebook Pagelike Widget
LAINNYA