waktu baca 3 menit
Selasa, 16 Sep 2025 17:53 0 61 π€π§ππ«πž πƒπžπ₯𝐚𝐧𝐨

Palu,- Keindahan Teluk Palu menjadi saksi kebersamaan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulawesi Tengah bersama Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palu dalam kegiatan joy sailing dan coffee morning di atas KAL Talise II-6-65, Selasa (16/9).

Kegiatan ini menjadi momentum mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan TNI Angkatan Laut dalam mengoptimalkan potensi maritim, meningkatkan kesejahteraan nelayan, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor di Sulawesi Tengah.

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., menyampaikan apresiasi tinggi atas langkah nyata TNI AL yang aktif mendukung program pembangunan daerah.

Menurutnya, melalui program Berani Tangkap Banyak dan Berani Sehat, TNI AL telah memberikan manfaat langsung kepada masyarakat pesisir, khususnya nelayan. Program penyuluhan mengenai metode penangkapan ikan yang benar, sehat, dan ramah lingkungan menjadi salah satu langkah penting agar praktik merusak seperti pengeboman ikan dapat dihentikan.

β€œPak Gubernur selalu mengingatkan agar nelayan kita tidak hanya menjadi penonton di laut sendiri. Kita ingin mereka punya kemampuan modern, bukan lagi sekadar pakai kapal kecil di pinggiran. Dengan metode canggih, nelayan kita bisa lebih sejahtera dan tidak kalah bersaing,” ujar Wagub.

Selain bidang perikanan, Wagub Reny juga menyoroti kontribusi TNI AL dalam program penghijauan pesisir, seperti penanaman ketapang dan kelapa, yang sejalan dengan komitmen Pemprov Sulteng menjaga kelestarian lingkungan.

β€œKami siap bersinergi, bahkan jika ada bibit dari pemerintah daerah, akan kami serahkan kepada TNI AL untuk dikelola. Terima kasih atas kerja sama ini, dan selamat HUT ke-80 TNI AL, semoga semakin jaya di laut dan selalu bersama rakyat,” tambahnya.

Sementara itu, Komandan Lanal Palu, Kolonel Laut (P) Marthinus Sir, menegaskan bahwa kegiatan joy sailing bukan sekadar agenda seremonial, tetapi juga ajang untuk melihat langsung potensi besar Teluk Palu dari sisi laut, darat, maupun udara.

β€œJika potensi ini dikelola dengan baik, Palu akan menjadi kawasan maritim yang luar biasa. Karena itu, kami berkolaborasi dengan pemerintah daerah melalui kegiatan sosial seperti donor darah, pemeriksaan kesehatan, hingga edukasi nelayan agar mereka menangkap ikan sesuai aturan dan ramah lingkungan,” jelasnya.

Wakil Komandan Satgas Trisila, Kolonel Laut (P) Choirul Rizqin, menambahkan bahwa kehadiran Satgas Trisila 25 di Palu merupakan salah satu misi strategis untuk memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah.

β€œPalu menjadi salah satu titik persinggahan terlama kami karena kami ingin betul-betul menggali potensi daerah ini. Semoga semakin terjalin sinergi yang kuat untuk bersama-sama membangun Sulawesi Tengah,” katanya.

Usai joy sailing, Wagub Reny bersama Forkopimda dan jajaran TNI AL melanjutkan agenda di KRI Teluk Ende-571 dengan meninjau bakti sosial kesehatan. Rangkaian kegiatan meliputi donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, serta penyerahan paket sembako bagi nelayan sekitar Teluk Palu.

Selain mempererat kebersamaan, kegiatan ini sekaligus menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah daerah bersama TNI AL dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, menjaga ekosistem laut, serta memperkuat citra Palu sebagai β€œkota lima dimensi” kota memiliki bentang alam yang lengkap, yaitu gunung, lembah, sungai, teluk, dan lautan. (*)

π€π§ππ«πž πƒπžπ₯𝐚𝐧𝐨

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x