Rachmat Syah Terpilih Ketua FAJI Parigi, Fokus Kembangkan Arung Jeram
Rachmat Syah Terpilih Ketua FAJI Parigi, Fokus Kembangkan Arung Jeram INIPALU.com – Rachmat Syah Tawainella resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Kabupaten (Pengkab) Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Parigi Moutong melalui Musyawarah Besar (Mubes) yang digelar di salah satu kafe di Parigi, Kamis (6/2/2025). Dalam pidato perdananya, Rachmat menegaskan komitmennya untuk membangun dan mengembangkan olahraga arung jeram di Parigi Moutong serta mendorong pelestarian lingkungan.
Menurut Rachmat, Kabupaten Parigi Moutong memiliki potensi besar dalam pengembangan olahraga arung jeram, terutama dengan keberadaan beberapa Daerah Aliran Sungai (DAS) yang cocok untuk dijadikan lokasi olahraga tersebut, seperti Sungai Palasa dan Torue.
“Potensi yang ada di Parigi Moutong sangat besar. Sungai-sungai seperti Palasa dan Torue merupakan lokasi yang strategis untuk arung jeram. Keberadaan FAJI bukan hanya untuk mengembangkan olahraga ini, tetapi juga untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan, terutama kawasan hutan di sekitar DAS,” ujarnya.
Rachmat menambahkan bahwa FAJI memiliki peran strategis dalam menunjang pengembangan pariwisata berbasis alam. Sungai-sungai yang potensial dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata olahraga air yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Arung jeram bukan hanya olahraga, tetapi juga daya tarik wisata yang dapat meningkatkan kunjungan ke Parigi Moutong. Dengan mengelola DAS yang ada secara baik, kita bisa menciptakan destinasi wisata baru sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” katanya.
Selain itu, Rachmat menekankan pentingnya pelestarian sumber daya alam (SDA) dan kawasan hutan di sekitar DAS. FAJI, kata dia, akan berperan aktif dalam kampanye pelestarian lingkungan, termasuk menjaga kebersihan sungai dan mencegah degradasi lingkungan di kawasan hutan.
“FAJI akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kawasan hutan dan DAS tetap lestari. Lingkungan yang terjaga akan mendukung kegiatan arung jeram dan menjadi warisan penting bagi generasi mendatang,” jelas Rachmat.
Salah satu agenda utama Pengkab FAJI Parigi Moutong di bawah kepemimpinan Rachmat adalah mempersiapkan atlet untuk mengikuti eksebisi cabang olahraga (Cabor) arung jeram di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-10 yang akan digelar di Kabupaten Morowali pada 2026.
Rachmat berharap kehadiran FAJI Parigi Moutong dapat melahirkan atlet-atlet arung jeram berprestasi yang mampu bersaing di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
“Cabor arung jeram sudah diperlombakan di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut. Informasi yang kami terima, Cabor ini akan masuk dalam eksebisi di Porprov ke-10 di Morowali. Oleh karena itu, kami akan fokus mempersiapkan atlet dari sekarang agar siap berlaga di sana,” katanya.
Rachmat juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk mendukung program-program FAJI, khususnya dalam pengembangan atlet dan pelestarian lingkungan.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan sinergi antara FAJI, masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha untuk mewujudkan visi besar ini,” tuturnya.
Dengan semangat baru, Rachmat yakin FAJI Parigi Moutong akan menjadi motor penggerak dalam pengembangan olahraga arung jeram di Sulawesi Tengah. Ia berharap, program-program yang telah direncanakan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, baik dari segi olahraga, ekonomi, maupun pelestarian lingkungan.
“Kami optimis ke depan FAJI Parigi Moutong bisa menjadi contoh bagi daerah lain, baik dalam pengembangan olahraga arung jeram maupun upaya menjaga lingkungan. Kita punya potensi besar, tinggal bagaimana kita kelola bersama,” pungkasnya.(*)
Pos terkait
Tidak ada komentar