Palu,β Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., memimpin rapat koordinasi dengan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulawesi Tengah di ruang kerjanya, Selasa (12/8). Pertemuan tersebut membahas percepatan sertifikasi lahan seluas 8 hektar yang akan digunakan untuk pembangunan Sekolah Rakyat Tadulako Nambaso.
Wagub menargetkan sertifikat lahan dapat diserahkan bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2025.
βApabila semua proses selesai, kami akan melanjutkan pengurusan ke Sekretaris Jenderal. Pemisahan sertifikat jangan terlalu lama, karena ini untuk kepentingan pendidikan anak-anak miskin. Kita wujudkan perintah Presiden yang luar biasa ini,β tegasnya.
Sekolah rakyat ini nantinya dikelola oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, berlokasi di sekitar area STQ, Jalan Soekarno Hatta, dan dekat hunian tetap (huntap) Talise. Proses administrasi pemisahan sertifikat diupayakan rampung pada hari yang sama.
Wagub menambahkan, sekolah tersebut akan melibatkan tenaga pendidik dan peserta didik dari Sulawesi Tengah, dengan dukungan pembiayaan dari pemerintah pusat.
Perwakilan Kanwil BPN, Tyo, menyatakan pihaknya siap mempercepat penyelesaian sertifikasi.
βSebanyak 30 hektar aset tanah Pemprov di kawasan STQ sudah selesai hari ini. Untuk pemecahan 8 hektar lahan sekolah rakyat, kita usahakan bisa rampung juga,β jelasnya.
Rapat tersebut juga dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan sekaligus Plt. Kepala BPKAD Provinsi Sulteng, Dr. H. Rudi Dewanto, SE., MM., Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulteng, Drs. Irvan Aryanto, M.Si., serta perwakilan kepala dinas terkait. (*)
Tidak ada komentar